Terkait Penari Ular, Ketua DPRD Madina Terima Audensi Para Ustadz Perwakilan PAT2 Madina

Persatuan Alumni Timur Tengah (PAT2) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengadakan audensi sekaligus silaturahmi dengan Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis

topmetro.news – Para ustadz perwakilan dari Persatuan Alumni Timur Tengah (PAT2) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengadakan audensi sekaligus silaturahmi dengan Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, di ruang kerjanya Senin (31/1/2022).

Kedatangan rombongan para ustadz alumni Timur Tengah tersebut disambut hangat oleh Ketua DPRD yang didampingi oleh beberapa anggota DPRD, staf ahli dan juga pegawai di Gedung DPRD Madina yang beralamat di Perkantoran Paya Loting.

Selain bersilaturahmi dengan Ketua DPRD Madina, para ustadz tersebut juga menanyai perihal acara ulang tahun yang menunjukkan tarian ular. Di mana sebelumnya acara itu viral dan membuat heboh se-kabupaten Madina.

Menanggapi hal itu, Erwin Efendi Lubis SH menjelaskan secara rinci kepada tamunya itu terkait kedatangannya ke acara pesta tersebut. Ia juga mengatakan bahwasanya ia dibohongi dan ditipu oleh Iqbal alias Rihanna.

Di dalam audensi itu, secara tegas ia menyatakan, bahwa sangat membenci acara yang menyimpang dari syariat agama. Serta dilarang oleh Agama Islam yang dianutnya.

“Saya terlahir dari agama yang mulia. Maka dari itu saya sangat mencintai Agama Islam. Kalau dari awal saya tahu acaranya seperti kemarin, demi Allah saya orang nomor satu yang akan membubarkan acara tersebut,” tandasnya di hadapan para tamu yang datang.

DPRD Madina mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan Perbup yang baru yang isinya lebih kejam dan sadis. Dan tidak membuka ruang sekecil apa pun terhadap kelompok waria (LGBT) dan sejenisnya. Supaya tidak terjadi simpang siur dan saling tuduh-menuduh, yang akhirnya akan merugikan Kabupaten Madina itu sendiri.

Karena yang berhak mengeluarkan Perbup adalah pemerintah, mereka di legislatif dan masyarakat sifatnya hanya mendorong. Serta mendukung Perbup itu apabila nanti sudah ada.

“Saya orang yang pertama yang menjamin dan mendukung peraturan itu. Dan tidak ada lagi kata pertimbangan mengenai Perbup tersebut apabila pemerintah bersedia membuatnya,” tutup Erwin.

Apresiasi Ketua DPRD Madina

Sementara itu, Ustadz Amin mewakili para ustadz menyampaikan bahwa mereka sangat merasa puas atas apa yang baru saja ia dengar secara langsung dari Ketua DPRD itu.

“Alhamdulillah. Waktu ini yang saya tunggu. Karena keraguan selama ini yang timbul di tengah masyarakat terjawab sudah dengan keterangan dari Beliau Ketua DPRD,” pungkasnya.

Dan imbuhnya, apa yang disampaikan Erwin Efendi Lubis sangat jelas, lugas, tangkas, dan akurat, tidak kurang dan tidak juga ditambah tambah.

“Alhamdulillah. Kami sudah mendapatkan titik terangnya dari Beliau langsung. Dan saya salut dengan Beliau. Semoga Beliau panjang umur dan di sini kami siap untuk menyampaikan kebenarannya kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara dari hasil pertemuan dan silaturahmi dengan alummi Timur Tengah tersebut, Erwin Efendi Lubis berharap kepada Pemkab Madina untuk segera membuat peraturan bupati yang baru tentang LGBT.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment